Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Sobat ke Blog ini. Blog ini saya bangun dengan harapan bisa menjembatani tali silaturahmi dan komunikasi yang baik antara kita. Saya percaya, walaupun jarak memisahkan kita,Walaupun kita mungkin tidak akan pernah berjumpa,... tapi tali silaturahmi tetap terjalin melalui Blog ini.
BUKU TAMU
Silahkan menjadi tamu yang baik tinggalkan komentar yang sopan. Perkenalkan identitas Anda dengan jelas dan benar .
Mencari kerang di sekitar muara sungai digombong selatan, tepatnya di sungai rangkah dan sungai bangka di sekitar puring dulu sering di lakukan,bersama teman sebaya mengayuh sepeda berkilo kilo meter, yah hanya demi keisengan dan mengisi waktu liburan,dengan berbekal karung untuk tempat kerang nantinya,dan semangat 45 kami beramai-ramai meyeburkan diri diri ke dalam sungai yang cukup lebar awalnya mungkin takut juga,ternyata kami tidak sendiri di sini banyak juga warga sekitar yang sendang mencari kerang Setiap pagi menelusuri tepi laut. Bergulat dengan terik matahari dan air asin,menjawab tantangan hidup, memanfaatkan air surut untuk mencarikerang. Dengan berbekal ember dan caping penahan sengatanmatahari, mereka turun kelaut yang menjadi dangkal. Merek berjalan menelusuri sungai.
Perjalanan ini tak mudah. Tanpa terlihat mata, sulit untuk tidak menginjak pecahan batu karang, dan kulit kerang yang tajam. Disini tubuh mereka terendam air sepanjang hari. Dengan jari-jari telanjang mereka meraba-raba diantara pecahan karang dan benda lain di dasar air. Berharap menemukan kerang yang menyambung hidup mereka selama ini
Saat lapar datang, mereka membuka bekal dan makan tanpa beranjak dari air. Namun seringkali kerang yang terkumpul tidak sebanyak yang diharapkan. Terutama ketika air tidak benar-benar surut dan melebihi batas dada, hal seperti ini tidak boleh mengecilkan hati. Perempuan ini percaya rejeki telah diatur oleh Yang Maha Adil.
sumber artikel dan gambar dari sini dan melalui berberapa penyesuian dan editan
0 komentar:
Posting Komentar