Makanan yang berbentuk angka delapan dengan panjang 12-15 cm dan diameter 4-6 cm ini terbuat dari tepung singkong. Tepung singkong yang telah dijemur biasa disebut tepung krekel. Tepung krekel dicampur dengan parutan kelapa, dibentuk angka delapan, lalu digoreng.
Saat ini makanan Gholak sudah jarang ditemui. Di Desa Serut hanya tersisa satu penjual gholak. Sementara itu, di pasar-pasar tradisional Gombong, pembeli harus pesan dahulu untuk bisa mendapatkan gholak.
Gholak cocok dimakan dengan gethuk dan secangkir teh atau kopi panas. Rasanya yang gurih membuat lidah terus bergoyang. Apalagi ditemani dengan alunan macapat di pagi hari. Gholak sangat murah dan digemari warga. Hanya berbekal Rp 1.000,- kita bisa memperoleh enam gholak.
"Gholak, gholak!"